Sunday, January 27, 2008

sinabung

tanah berbatu dan basah,
akar pohon tua sembarang,
rimbun pohon berwarna.

derap langkah jalan setapak,
udara segar dan dingin menyapu keringat.
topi lebar,
sarung tangan
jaket tebal,
semangat langkah.

suara burung malam,
sesayup sinar bulan terkadang,
tetes air ditebing berbatu cadas,

bau kelelawar malam,
dan raung burung hantu,
sengatan belerang..
asapmu bercampur awan..

gontai,
bersama tetesan terakhir sebotol air mineral,
kumelangkah, merangkak, mencarimu,

payudara kerinduan,
puncak sinabung,
diatas awan.

aku hampir menyesal mengenalmu,
karena telah menyita hidupku,
untuk selalu bersama denganmu,
dan untuk selalu kembali kepada keabadianmu.

jan 27, the hague,NL.

No comments: