Penghalang kerja-kerjamu
acap kali adalah bayang-bayang dua hantu besar:
Hantu pertama bernama masa lalu.
hantu kedua bernama masa depan,
Yang pertama membuatmu merasa bersalah,
yang kedua membuatmu kuatir.
Namanya saja hantu, keduanya adalah fatamorgana yang mistis.Dua-duanya tidak nyata, tidak ril!!
Tugasmu yang ril adalah
Menghadapi apa yang dihadapanmu sekarang.
Itu saja yang ril, yang nyata, yang butuh penyelesaian.
Biarkanlah masa lalu—rasa bersalah itu—berlalu
Kembalikanlah kekuatiran—milik masa depan—nanti untuk dirinya sendiri
Hadapilah, apa-apa saja yang didepanmu sekarang.
saurlin, sept 20, 08.
Free Counter
Saturday, September 20, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 comments:
Waahhh.. udah lama ga berkunjung kesini bang... Pa kbr??
Hmm.. betul skali bang, tentang 2 hantu itu. Aku termasuk ornag yang suka sekali mikir dan mempertimbangkan masa lalu dan masa depan, dan kadang jadi suka pusing sendiri.. HEHEHHEHEHE
hasil perenungan setelah melalui masa exhaustic...heheee...
meskipun realitas (kini)
tidak bisa dipisahkan
dari masa lalu, dan 'imaji' masa depan,tapi setidaknya proses menerima keduanya..membantu kita release sejenak.
Post a Comment