Thursday, July 17, 2008
dan setelah segelas itu, maka aku ada
aku ada maka aku berfikir,
sepertinya sulit aku pertanggungjawabkan,
aku lebih merasa tidak berdosa mengatakan,
setelah gelas itu, maka aku berfikir.
aku suka gelas itu,
bukan hanya ukurannya yg lumayan besar,
aku suka ukuran besar,
dia menjadi sumber inspirasi,
sumber air susu...
kopi, teh, dan air putih,
setiap hari.
seperti sekarang ngetik ini,
sekali beberapa menit,
mulutku pasti bertemu bibir gelas itu.
dia selalu setia, setiap saat aku
melototin buku-buku dan laptop dimejaku.
bersama dia, entah berapa tulisan yg telah selesai..
banyak karya telah terlewati bersama dia saja.
lihatlah tepiannya,
gelas itu jarang dicuci,
entah kenapa merasa ngga apa-apa
memakainya berhari-hari.
gelas itu,
telah mengantarku
kepenghujung kuliah panjang ini.
oiii gelas, makasih ya...
saurlin
lagi suntuk,desain risetku blom klar...:)
july 17, 08.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
7 comments:
RP diberesin dulu bos, baru mikir gelas. Whahahahaha....
iya nih,, aku lagi mandangin gelas itu, mudah mudahan inspirasi rp juga cair setelah mencicipi isi gelas ajaib itu...
Ih itu gelas kok jorok amat sih, belepotan sana sini...gimana cara minumnya?
disitu letak kenikmatannya, kalau dicuci, hilang inspirasi menulis hahaaaaa...
Kalimat pertama nggak kebalik, bos? Yang gue tau sih, "I think, therefore I exist." Ah, mungkin gue yang salah.
kamu benar, bung,
itu kata descartes.
tapi memang
aku percaya kebalikannya hehee
oits..gelasnya udah pecah kemaren, duh...end of august 08
Post a Comment